Total Tayangan Halaman

Senin, 04 Mei 2020

LOMBA PENULISAN CERPEN Firma Harris, 2020

Download

Pengiriman naskah untuk lomba ini berakhir pada 30 April 2020, pukul 11.59. Penjurian  akan dilakukan sampai dengan 30 Juni 2020. Dewan juri akan memilih 16 nomine pemenang dan mereka yang dinyatakan menang akan diumumkan pada 18 Juli 2020 melalui blog YBWS dan media lain. Penyerahan hadiah akan diumumkan kemudian (diperkirakan September 2020). Terima kasih atas partisipasinya. 

Sampai saat ditutup, panitia telah menerima 128 naskah cerpen. Partisipasi yang cukup melegakan di tengah suasana pandemi covid-19, dan Ramadhan 1441 H, kami kembali mengucapkan terima kasih. Seperti diketahui Lomba Penulisan Cerpen ini dilaksanakan atas kerjasama YBWS dengan Firma Harris, sebuah penerbit legendaris yang cukup dikenal di era 1955 - 1970 sebagai Raja Komik di Indonesia. Firma Harris didirikan oleh (Alm) H. Harris Muda Nasution, seorang penerbit, pengarang dan wartawan.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para sponsor:
Bapak Dr Riza Hendrawan Nasution, SpOG dari Yayasan Dokter Rizali Harris Nasution
Bapak Dr. dr. Beni Satria, M.Kes, SH, MH(Kes) dan Bapak  Dr. Redyanto Sidi, SH, MH,  dari Achilles Health Law Indonesia (AHLI)
Ibu Endang Lestari, dari KSP Pokmas Mandiri
Bapak Nurmansyah dan Bapak Nurul Hadi, dari GBR-MF Institution
yang memungkinkan berlangsungnya Lomba Penulisan Cerpen, Firma Harris, 2020 ini

Tentang Firma Harris 
(seperti dikutip dari Lubis, K, Hendri. Taguan Hardjo, langsung dari dalam hati, FSR IKJ Press, Jakarta, 2016 dan diedit seperlunya)
foto: (Alm) H. Harris Muda Nasution
Firma Harris adalah salah satu penerbit yang konsisten menerbitkan komik. Pemiliknya adalah Harris Muda Nasution, orang Mandailing asal Hutapungkut. Dia mempunyai anak dua orang, yakni Maswati dan Rizali. Dia seorang pengusaha parlente, berjiwa jurnalis dan seorang aktifis Muhammadiyah, yang garis politiknya cenderung ke Partai Masyumi. 

Firma Harris berdiri sejak 1954. Kantornya terletak di jalan Bali, Gedung Olahraga no. 6. Firma Harris juga memiliki divisi usaha surat kabar, namanya Suluh Massa yang di dalamnya sering memuat cergam secara bersambung. Awalnya Suluh Massa mau dibuat harian, tetapi mengingat telah ada surat kabar populer seperti Waspada dan Mimbar Umum, Harris Muda Nasution mengubahnya menjadi mingguan. Obsesinya ingin membuat surat kabar yang separoh isinya berita, sisanya hiburan yang cenderung segar dan intelek. 

foto: salah satu komik terbitan Fa Harris
Foto: kulit buku Intan Baiduri

3 komentar: